JAKARTA, ONTOPNEWS.COM – Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menilai jika Prabowo Subianto menempati posisi Menteri Pertahanan (Menahan) akan semakin mempersulit penyelesaian kasus pelangggaran HAM berat masa lalu. Sebab, impunitas hukum terhadap Prabowo semakin tebal jika nantinya menjabat sebagai pembantu presiden.
Deputi Koordinator KontraS, Feri Kusuma mengatakan dengan dipilihnya Prabowo menjadi Menahan maka masa depan hak asasi manusia (HAM) pun nantinya akan semakin suram. Di sisi lain, harapan keluarga korban pelangggaran berat HAM 98 terkait penyelesaian kasus yang diduga melibatkan Prabowo tatkala menjabat Pangkostrad pun semakin pupus.
“Semakin runyam masa depan hak asasi manusia. Harapan korban pupus sudah, terutama terkait penuntasan kasus orang hilang karena yang sering kali disebut sebagai salah satu orang yang bertanggungjawab terhadap kasus penculikan 97-98 adalah Pak Prabowo,” kata Feri di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019).
Feri menuturkan pupusnya harapan keluarga korban tragedi pelanggaran HAM 98 itu lantaran impunitas hukum Prabowo semakin tebal jika menjabat sebagai menteri. Sebab, tidak mungkin seorang menteri akan diminta pertanggungjawaban hukum di pengadilan HAM.
“Penghapusan impunitas itu semakin tebal bentengnya, temboknya semakin tebal. Impunitas kan kekebalan hukum terhadap para pelaku, tidak mungkin seorang menteri nantinya akan dimintai keterangan atau pertanggungjawaban hukum di pengadilan HAM,” ujarnya.
Lebih lanjut, Feri pun menilai jika benar Prabowo dipilih sebagai menteri hal itu semakin mempertegas bahwasanya Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak memiliki keberpihakan terhadap penegakkan HAM. Hal itu sejalan dengan pidato pertama Jokowi usai dilantik sebagai presiden yang sama sekali tidak menyingung soal HAM.
“Artinya, janji yang 2014 itu wacana, omong kosong dan diperkuat dengan pidato kemarin yang tidak sama sekali menyentuh persoalan hak asasi manusia,” tandasnya. (SC)
More Stories
𝐒𝐞𝐤𝐝𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐔𝐜𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐊𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝟓𝟎 𝐀𝐧𝐠𝐠𝐨𝐭𝐚 𝐃𝐏𝐑𝐃 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝟐𝟎𝟐𝟒 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐁𝐚𝐫𝐮 𝐃𝐢𝐥𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤
Sambut Pelantikan Anggota Dewan, Gedung DPRD Batam Dihias dengan Dekorasi Melayu
Sebanyak 50 anggota DPRD Kota Batam terpilih resmi dilantik