Website Berita Rakyat

Dramatis, Pencarian Korban Tenggelam di Danau Masjid Terapung

BANDUNG, ONTOPNEWS.COM – Nyaris  20 jam dicekam ketegangan. Pencarian korban tenggelam di Danau Masjid Terapung itu begitu dramatis. Ratusan mata miris menjadi saksi tim penyelamat berhasil menemukan jasad Dede Ruhiat.

“Alhamdulillah,” ucap lirih Iin Saniin. Kata syukur sang ayah dalam kesedihan yang mengiris.

Kejadian ini seretan takdir semata. Di luar kendali siapapun, tak terkecuali Namdi (23 tahun), Nuriman (23 tahun), juga Agung Nugraha (28 tahun) yang menjadi saksi tragedi malam itu.

Senin (13/5/2019) malam, sekitar pukul 20.00 WIB, Dede Ruhiat (23 tahun) bersama saudara dan temannya, Namdi, Nuriman dan Agung memancing di pinggir Danau Masjid Terapung, Jl. Rancasagatan RT 01 RW 01 Kel. Cisaranten Kidul, Kec. Gedebage, Kota Bandung yang memiliki kedalaman sekitar 10m. Mereka ini warga Cinulang, Kecamatan Cimanggung, Kab. Sumedang.

Sekitar pukul 21.30 WIB, seperti dikatakan aparat polisi di lokasi, tiba-tiba Dede Ruhiat histeris dan tidak sadarkan diri. Teman dan saudaranya sempat mencoba menenangkan korban dan mengamankannya ke samping danau. Tidak lama kemudian, tanpa kendali korban bangun dan langsung mencebur ke danau kemudian berenang ke arah utara. Teman korban mengejar hingga sekitar 10m ke arah daratan sebelah utara. Korban langsung menghilang ke dalam air. Saksi-saksi kemudian melakukan pencarian hingga sebanyak tiga kali tetapi korban tidak ditemukan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Emergency Call 113.

Selasa (14/5/2019) pagi, pukul 9.20 WIB, Tim Diskar PB Kota Bandung yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi. Di lokasi, Tim berkoordinasi dengan Basarnas, Tim Sar Brimob Polda Jabar dan unsur terkait lainnya.

Tim Diskar PB Kota Bandung yang tergabung dalam SAR Gabungan melakukan pencarian pertama yang dilaksanakan pada pukul 10.10 WIB dengan cara penyisiran menggunakan perahu karet dan dengan cara penyelaman. Pada pukul 12.00 WIB pencarian dihentikan sementara untuk istirahat.

Proses pencarian selanjutnya dilakukan dengan mengurangi debit air danau/embung untuk memudahkan proses pencarian. Pencarian dilanjutkan kembali pada pukul 13.20 WIB dengan melakukan penyisiran di sekitar korban tenggelam dengan menggunakan perahu karet.

Pukul 16.10 akhirnya korban berhasil ditemukan oleh Diskar PB Kota Bandung dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan di sisi sebelah timur embung dekat tower. Korban kemudian dievakuasi ke mobil ambulance PMI dan diidentifikasi oleh tim Inafis Polda Jabar dan langsung diserahterimakan ke pihak keluarga melalui orang tua korban, Iin Saniin. (HPB)