MEDAN, ONTOPNEWS.COM – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) kembali diingatkan untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif pada 17 April 2019. Sehingga Pemilu dapat berjalan lancar, tertib, aman dan demokratis.
Hal itu disampaikan Sekretasi Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Sabrina ketika mewakili Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada acara Sosialisasi Pembinaan Netralitas ASN yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB) di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan, Kamis (4/4).
“Penting untuk diingatkan, bahwa keterlibatan ASN dalam Pemilu sebagaimana yang diatur dalam undang-undang menegaskan bahwa ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi dari semua golongan dan partai politik, khususnya jajaran ASN di Provinsi Sumatera Utara agar di masa kampanye tetap berhati-hati, baik dalam ucapan maupun tindakan,” ujar Sekda ketika membacakan sambutan Gubernur.
Dikatakannya, agar para pejabat pembina kepegawaian perlu juga mengoptimalisasi peran aparatur pengawasan internal pemerintah, termasuk juga melakukan kolaborasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memperoleh pengaduan masyarakat mengenai ketidaknetralan ASN, hingga berupaya meningkatkan peran Korpri dalam pembinaan anggotanya agar tidak terjadi pelanggaran regulasi netralitas ASN.
Netralitas ASN, katanya, juga berdampak pada indeks efektivitas pemerintahan yang semakin membaik. Pada 2017, indeks efektivitas pemerintahan 46 (skala 0-100), kemudian meningkat tajam pada 2018 yang meraih nilai 53. Sehingga membuat posisinya naik 23 peringkat ke posisi 98 di tahun 2018 dari peringkat 121 di tahun 2017. Nah. Untuk meningkatkan nilai dan peringkat itu, seluruh ASN harus terus menjaga netralitasnya. (HPPSU)
More Stories
Kepala BP Batam Optimistis Realisasi Investasi Tahun 2024 Meningkat
Muhammad Rudi Undang Masyarakat Batam Hadiri Buka Puasa Bersama di Dataran Engku Putri
Siap Amankan Indonesia, Bea Cukai Buka Operasi Laut Terpadu dan Laksanakan Pemusnahan Barang Ilegal Senilai 10,2 Miliar