Website Berita Rakyat

Amsakar Dan Claudia Hadiri Pembukaan Bimtek Penyusunan Renstra Pemko Batam 2025

Batam 11 februari 2025

ONTOPNEWS.COM BATAM-Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih, Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra, menghadiri pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Dokumen Perencanaan Lima Tahun (Renstra) Pemerintah Kota Batam Tahun 2025. Acara berlangsung di Hotel Planet Holiday, Senin (10/2/2025).

Bimtek ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis pembangunan Batam dalam lima tahun ke depan. Kehadiran Amsakar dan Li Claudia menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan perencanaan pembangunan yang matang dan berkelanjutan.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Batam, sekaligus Wali Kota Batam terpilih Priode 2025- 2030, Amsakar Achmad. Acara yang akan berlangsung selama dua hari tersebut bertujuan untuk menyelaraskan perencanaan dengan visi- misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasitas  Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga dalam penyusunan perencanaan ke depan bisa berjalan lebih efektif dan linier.

Pada kesempatan itu, Amsakar Achmad menegaskan, Bimtek penyusunan Renstra tersebut merupakan momentum yang paling tepat untuk melakukan penyelarasan dengan visi- misi agar sejalan dan linier sehingga perencanaan ke depan dapat berjalan dengan baik.

“Tahun pertama harus dilakukan penyesuaian dengan visi- misi dan program prioritas. Seluruh penyusunan harus selaras dan linier,” tegas Amsakar.

Diketahui Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih memiliki visi- misi “Batam Kota Madani yang Inovatif, Berkelanjutan dan Berbudaya Sebagai Pusat Investasi dan Parawisata Terdepan di Asia Tenggara” dan 15 program prioritas yang akan dijalankan selama memimpin pemerintahan ke depan.

“Perbandingannya bukan lagi Kota- Kota di Indonesia. Kita mendapat insentif fiskal yang tidak dimiliki oleh Kota lainnya. Oleh sebab itu, sudah sepantasnya kita lebih maju dan terdepan di Asia Tenggara,” ucapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat Pemko Batam, akademisi, serta para pemangku kepentingan yang terlibat dalam perencanaan pembangunan kota.(*)