BATAM, ONTOPNEWS.COM – Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Senin (16/9) pagi melakukan gotong royong (Goro) di Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah. Kegiatan Goro ini diawali dengan apel gabungan yang dipimpin Walikota Batam Muhammad Rudi. Usai apel, mereka pun diajak Walikota Batam Muhammad Rudi untuk gotong royong membersihkan masjid baru tersebut. Para pegawai mengepel lantai masjid, baik di ruang salat utama, ruang di bawah payung membran, lantai 2 masjid, hingga bagian beranda.
Rudi bersama Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dan Sekda Kota Batam, Jefridin pun ambil bagian mengepel di ruangan shalat utama. Goro ini menurut Rudi tidak hanya menjelang Tabligh Akbar dan peresmian pemakaian masjid saja, namun berkelanjutan setiap minggunya. Mengingat cosh yang dikeluarkan operasional masjid cukup besar. Nantinya, pegawai yang volume kerjanya berkurang akan dikerahkan untuk membersihkan masjid ini.
“Hari ini seluruh ASN kita kerahkan kesini untuk membersihkan masjid ini. Satu sisi kita bekerja untuk membangkitkan semangat dan rasa memiliki terhadap masjid ini,” kata Rudi.
Secara utuh masjid ini akan rampung pembangunannya pada tahun 2021 akan datang. Namun demikian masjid ini kini sudah bisa digunakan untuk beribadah.
“Kalau menunggu tahun 2021 baru digunakan bisa terjadi kerusakan. Secara umum saat ini sudah bisa digunakan,” ungkapnya.
Diharapkan menjelang Tabligh Akbar pada Jumat (20/9) kondisi masjid sudah rapi dan bersih. Pada Tabligh Akbar nanti, Pemko Batam akan menghadirkan Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Kasim Elias dari Malaysia. Tabligh Akbar dimulai dari pukul 08.00 Wib. Rudi mengimbau ASN hadir lebih awal untuk menghindari kemacetan. Karena pada hari itu bukan hanya ASN di lingkungan Pemko Batam yang akan hadir, melainkan masyarakat Batam juga.
“Untuk parkir bisa di sepanjang jalan di depan masjid. Untuk penataan kita akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Satpol PP. Termasuk pengaturan di jalan raya,” tutur Rudi lagi.
Katanya, Masjid yang memiliki menara setinggi 99 meter ini selain menjadi ikonik Batam, juga menjadi salah satu tujuan wisata religi di Batam.
“Masjid yang semegah ini selain sebagai tempat beribadah juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata religi. Diharapkan dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat di Sagulung dan Batu Aji. Dengan kita mengundang Ustazd Kasim Elias tentu beliau akan menginformasikan bahwa di Batam ada masjid yang menjadi kebanggaan dan melalui beliau informasi akan tersebar,” sebutnya.(HP)
More Stories
Gelar Apel Siaga, BU SPAM BP Batam Siap Atasi Permasalahan Air Selama Natar
Kepala BP Batam Resmikan Revitalisasi dan Pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim
BP Batam Ajak Masyarakat Batam Dukung Rencana Pengembangan Rempang