BATAM, ONTOPNEWS.COM –  Hari ini, Selasa (02/04/2019) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) akan mengumumkan hasil seleksi Administrasi calon siswa (casis). Pengumuman hasil seleksi Administrasi ini bisa diketahui di Mapolda Kepri.

Bersih, transparan dan akuntabel

Sebelumnya, Minggu (24/03/2019) bertempat di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Batam, dilaksanakan penandatanganan Pakta Integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon Taruna Akpol, Bintara dan Tantama serta orangtua/wali.

Acara penandatanganan Pakta Intergritas  dan pengambilan sumpah ini selain dihadiri ribuan calon siswa, juga dihadiri para orang tua calon siswa yang datang dari Batam, Karimun, Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Anambas, Natuna dan dari daerah lainnya serta dari berbagai kalangan.

Karo SDM Polda Kepri, Kombes Pol Djoko Susilo, SIK, SH, mengatakan, kelulusan siswa tidak bisa dijamin oleh oknum manapun. “Calon siswa itu sendiri yang menentukan apakah bisa lulus menjadi siswa Polri. Untuk itu belajarlah sungguh-sungguh serta berdoa, dan tentunya harus berbadan sehat,” ujarnya kepada para calon siswa yang juga didengar para orang tua calon siswa.

Sementara isu yang beredar bisa mempergunakan uang supaya lulus jadi siswa Polri, Djoko menyatakan hal itu tidak mengandung kebenaran. Untuk itu Djoko menghimbau kepada setiap orang tua calon siswa, supaya tidak melakukan perbuatan yang tidak terpuji dengan cara melakukan penyogokan kepada oknum tertentu yang mengaku bisa mengurus menjadi siswa Poda Kepri. “Karena ada Tim yang selalu mengikuti setiap tahapan dan tidak ada kesempatan untuk melakukan pelanggaran,” ujarnya.

Sedangkan  kepada seluruh calon siswa, Djoko menghimbau supaya mempersiapkan fisik, akademik, fisikis dan kesehatan sehingga nantinya bisa dengan baik mengikuti tahapan tes yang akan dijalani.

Sekali lagi Djoko mengingatkan para orang tua calon siswa , supaya tidak mudah percaya terhadap oknum-oknum tertentu yang menawarkan bocoran soal. “Hal itu tidak benar. Sebab semua soal, sangat terjaga kerahasiaannya dan semuanya serba terkunci,” tegasnya.

Seleksi penerimaan siwa di Polda Kepri untuk tahun 2019 ini menurut Djoko berpola bersih, transparan dan akuntabel. “Apabila ada yang melakukan kecurangan dan main uang, silahkan masyarakat dan semua orang tua melapor ke kepolisian maupun kepada panitia,” pintanya. Untuk itu, Djoko memberikan Nomor HP kepada  semua yang hadir. Kegunaannya, apabila ada menemukan kecurangan supaya menginformasikannya sehingga kepolisian dapat mengambil tindakan sesuai hukum.

Sebagaimana diketahui, calon siswa yang mendaftar di Polda Kepri dan telah terverifikasi mencapai 1000 orang lebih. Persaingan untuk menjadi siswa yang diselenggarakan Polda Kepri Tahun 2019 ini sangat ketat di mana sangat membutuhkan kepintaran dan fisik yang sehat serta tangguh.  (junael lumban batu)