Website Berita Rakyat

Rudi: Junjung Solidaritas di Tengah Perbedaan

Foto pak Rudi dalam perbedaan

ONTOPNEWS.COM Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengajak semua paguyuban di Batam menjaga Batam tetap kondusif di tengah keragaman yang ada. Hal itu dinilai penting demi pembangunan daerah ini.

“Alhamdulillah hingga saat ini Batam aman tidak ada perselisihan, dan semoga kita semua tetap bersatu padu demi Batam lebih baik lagi. FKP harus menjunjung solidaritas di tengah perbedaan yang ada,” ujar Rudi saat Silaturahmi bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Batam di Golden Prawn, Minggu (20/9/2020).

Rudi yang juga sebagai Ketua Umum FKP Batam berharap semua anggota dan paguyuban yang tergabung dalam forum ini terus bersama pemerintah dalam menjaga kerukunan di Batam. Ia memaparkan, forum tersebut disatukan pemerintah berdasarkan amanat Pemerintah Pusat.

“Setiap daerah harus ada FPK dan ini fungsinya sangat besar menjaga Batam ditengah banyak suku, agama dan sebaginya,” kata Rudi.

Untuk itu, ia menitipkan kepada semua payuguban yang ada di Batam tetap ikut berperan menjaga kerukunan yang sudah terjalin di Batam. Ia mengatakan, keragaman yang ada di Batam menjadi kekuatan wilayah ini.

“Jangan sampai ada perselisihan atau terjadi perpecahan agar Batam kondusif demi pembangunan Batam. Kalau semua kompak, maka pembangunan bisa lebih cepat,” ujarnya.

Selain itu, Rudi juga mengajak FPK Batam ikut membantu pemerintah yang sedang berjibaku melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Ia meminta semua anggota FPK menyosialisasikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

“Kalau Covid-19 ini selesai, kita harus melangkah cepat demi memulihkan ekonomi Batam,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian FPK Kota Batam, Makmur menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wali Kota Batam. Ia menyampaikan kegiatan silaturahmi tersebut kegiatan rutin setiap tahun demi menjalin ikatan dengan semua anggota dan paguyuban serta wali kota Batam.

“Tahun ini jumlah peserta dibatasi mengingat kondisi saat ini di tengah pandemi, kali ini hanya kita undang 200 orang saja,” kata dia.(HPB)