JAKARTA, ONTOPNEWS.COM – Tito Karnavian memiliki rencana taktis jangka pendek setelah resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dalam apel perdananya di hadapan seluruh jajaran pegawai Kemendagri, Kamis (24/10) di halaman kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Tito menitikberatkan ada dua hal yang akan menjadi fokus kerjanya.
Yang pertama Kemendagri sebagai pembina politik diharapkan bisa menjaga stabilitas politik daerah, sehingga tidak berkembang menjadi gangguan keamanan. Kemudian yang kedua yakni optimalisasi penyerapan anggaran.
“Karena ini sudah menjelang akhir tahun anggaran kita akan sisir saya minta nanti Dirjen terkait untuk menyisir daerah-daerah mana saja yang anggarannya penyerapannya bagus yang kurang masih ada waktu untuk kita dorong tapi bukan berarti diambur-amburkan,” kata Tito dalam sambutannya itu.
Tito mengingatkan, pemerintah daerah dalam menggunakan anggarannya harus benar-benar selaras antara hasil dan serapannya. Percuma, kata Tito, jika penyerapannya ada namun hasilnya tidak berdampak sama sekali kepada masyarakat.
“Pemda yang bisa menggunakan anggaran yang efektif terserap dan real hasilnya itu yang paling bagus tapi kalau diserap hasilnya enggak jelas hati-hati berhadapan dengan hukum, proses hukum,” ujar Tito. (rmol)
More Stories
Kepala BP Batam Optimistis Realisasi Investasi Tahun 2024 Meningkat
Muhammad Rudi Undang Masyarakat Batam Hadiri Buka Puasa Bersama di Dataran Engku Putri
Siap Amankan Indonesia, Bea Cukai Buka Operasi Laut Terpadu dan Laksanakan Pemusnahan Barang Ilegal Senilai 10,2 Miliar